MU Mencari pengganti Ralf Rangnick

bolasilver.info – Manchester United dikabarkan tertarik untuk meminang pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi sebagai manajer baru mereka musim depan menggantikan Ralf Rangnick.

Setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United menunjuk Michael Carrick sebagai caretaker sebelum akhirnya merekut Rangnick sebagai manajer interim.

Rangnick mendapat kontrak hingga akhir musim 2021/22 ini. Artinya, Manchester United kini tengah sibuk melakukan penjajakan terhadap calon manajer baru mereka musim depan.

Simone Inzaghi Masuk Bursa

Beberapa nama di kaitkan dengan Manchester United, mulai dari Erik ten Hag hingga Mauricio Pochettino. Namun, kini muncul kabar bahwa Simone Inzaghi masuk bursa.

Corriere dello Sport mengklaim bahwa Manchester United sudah mencoba menghubungi Simone Inzaghi untuk mengutarakan rencana mereka memboyongnya ke Inggris.

Sementara itu, Simone Inzaghi sendiri kabarnya tengah mengambil kursus Bahasa Inggris secara serius karena pria 45 tahun itu ingin berkarier di luar Italia.

Manchester United tak sendirian dalam mengejar tanda tangan Simone Inzaghi. Klub La Liga, Atletico Madrid kabarnya juga berminat merekrut eks pelatih Lazio tersebut.

Karier Simone Inzaghi

Karier Simone Inzaghi di dunia kepelatihan dimulai di Lazio. Setelah menangani tim muda Biancoceleste, adik kandung Filippo Inzaghi itu naik pangkat ke tim senior sejak 2016 silam.

Selama lima musim menangani Lazio, Simone Inzaghi sukses mempersembahkan tiga trofi, yakni satu gelar Coppa Italia pada musim 2018/19 dan dua piala Supercoppa Italiana edisi 2017 serta 2019.

Bersama Inter sendiri, Simone Inzaghi baru saja mengantar timnya menjuarai Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Juventus 2-1 pada Kamis (13/1/2022) dini hari WIB kemarin.

Pengakuan Ralf Rangnick

Di bawah asuhan Rangnick, Manchester United sempat menghadapi klub papan bawah seperti Newcastle dan Norwich. Pria Jerman itu pun mengaku kaget dengan kualitas tim-tim tersebut.

“Yang sedikit mengejutkan saya adalah tim-tim di peringkat bawah di liga sangat mengandalkan fisik, cerdik secara taktik dan bermain dengan cara yang sangat terorganisir,” ujar Rangnick kepada Daily Mail.

“Di liga ini bahkan melawan tim terbawah tidak pernah mudah, tim papan atas bisa kalah dalam pertandingan itu,”

“Di Jerman, jika Bayern bermain melawan tim terbawah dalam 10 pertandingan, mereka biasanya akan memenangkan delapan atau sembilan pertandingan.” tukasnya

silverbola.news

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *