Klopp Mundur dari Liverpool, Guardiola Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak
SILVER BOLA – Manajer Manchester City Josep Guardiola mengaku akan merindukan sang rival Jurgen Klopp setelah pelatih Jerman itu memutuskan untuk meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini.
Klopp menyampaikan kabar mengejutkan pada Jumat (26/1/2024). Dia mengumumkan akan meninggalkan klub Merseyside pada akhir musim ini.
Klopp akan pergi setelah sembilan tahun bertugas di Liverpool. Mantan juru taktik Borussia Dortmund itu pertama kali datang ke Anfield pada tahun 2015 silam.
Advertisement
Selama menangani Liverpool, Klopp telah memberikan kesuksesan besar berupa trofi. Dia membawa The Reds merengkuh sejumlah gelar termasuk Premier League dan Liga Champions.Manchester City Jangan Khawatir, Guardiola Tak Akan Ikut-ikutan Mundur Seperti KloppRivalitas Klopp dan Guardiola Ibarat Messi vs Ronaldo.
Sedikit Terkejut
Guardiola mengaku sedikit terkejut mendengar berita bahwa Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini.
Saya sedikit terkejut. Dia adalah manajer yang benar-benar luar biasa dan saya tahu saya tidak terlalu mengenalnya, tetapi dia juga orang yang luar biasa,” kata Guardiola kepada ITV.
Saya merasa dia akan meninggalkan sebagian dari kami juga di Man City karena Liverpool telah menjadi rival terbesar kami selama bertahun-tahun.Klopp Mundur dari Liverpool, Guardiola Akhirnya Bisa Tidur NyenyakJadwal FA Cup Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 26 – 30 Januari 2024
Akan Dirindukan
Meski Klopp menangani klub rival, Guardiola mengaku akan merindukan pelatih asal Jerman itu. Guardiola pun mendoakan yang terbaik untuk Klopp.
Dia akan dirindukan, secara pribadi saya akan merindukannya, lanjutnya.
Saya senang karena tanpa dia saya akan tidur lebih nyenyak pada malam sebelum kami bermain melawan Liverpool! Tapi saya mendoakan yang terbaik untuknya. Dia tidak mengakuinya tetapi dia akan kembali.Daftar Lengkap Tim Lolos Putaran Kelima FA Cup 2023/2024Man of the Match Tottenham vs Manchester City: Nathan Ake.
Klopp Lelah
Klopp memutuskan untuk meninggalkan Liverpool karena sudah merasa kelelahan. Guardiola pun pernah berada di posisi Klopp.
Semua manajer akan [merasa lelah] ketika Anda sudah melakukannya bertahun-tahun, saya merasakannya sepenuhnya. Saya merasakannya di Barcelona jadi saya memahaminya sepenuhnya, ujar Guardiola.