Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool?

Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool?

SILVER BOLA Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool? Manajer Liverpool, Juergen Klopp, bakal meninggalkan Anfield pada akhir musim ini. Situasi ini memaksa The Reds harus gerak cepat untuk mendatangkan suksesor juru taktik asal Jerman tersebut.

Sejumlah nama pun langsung di gosipkan bakal merapat ke Liverpool. Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, menjadi salah satu yang di prediksi punya peluang besar untuk menggantikan Klopp.

1. Kenapa Xabi Alonso?

Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool?

Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool? Di lansir Independent, Xabi Alonso menjadi nama terdepan dalam kandidat pengganti Klopp. Alonso menjadi favorit, mengingat statusnya sebagai mantan pemain The Reds, pada 2004-2009.

Alonso pun punya rapor apik dalam pekerjaannya di Leverkusen. Tim berjuluk Werkself itu belum terkalahkan di Bundesliga dan memimpin klasemen dengan 48 poin.

Pelatih 42 tahun itu sejatinya sempat di gadang-gadang menjadi suksesor Carlo Ancelotti di Real Madrid. Namun, karena Ancelotti justru memperpanjang kontrak, Liverpool punya peluang untuk mendaratkannya ke Anfield.

2. Roberto de Zerbi

Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool?

Selain Alonso, ada Roberto De Zerbi. Filosofi manajer Brighton and Hove Albion itu juga dinilai cocok untuk menggantikan tugas Klopp menukangi Mohamed Salah dan kawan-kawan.

Bahkan, Klopp mengakui kualitas arsitek berpaspor Italia tersebut. Di bawah tangan dingin De Zerbi, Brighton cukup disegani di Premier League.

3. Gerrard kembali?

Juergen Klopp Cabut, Xabi Alonso Jadi Suksesor di Liverpool?

Independent juga melaporkan kalau Liverpool bisa saja memulangkan legenda hidupnya, Steven Gerrard. Kini, mantan gelandang The Reds itu tengah melatih klub Arab Saudi, Al Ettifaq.

Cukup di sayangkan, rapor Gerrard menjadi manajer di Premier League tercoreng saat menukangi Aston Villa. Juru taktik 43 tahun hanya bertahan setahun setelah di pecat karena mendapat rentetan hasil buruk, Oktober 2022 lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *