Apa Kata Pelatih Malaysia Setelah Imbangi Korsel Tapi Gagal ke 16 Besar Piala Asia 2023?

SILVER BOLA – Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon memberikan komentarnya setelah Harimau Malaya gagal lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

Malaysia mengikuti jejak Vietnam sebagai negara Asia Tenggara yang gagal melaju ke 16 besar Piala Asia 2023. Malaysia dan Vietnam dipastikan gagal setelah matchday 2 fase grup Piala Asia 2023.

Di laga terakhir Grup E, Malaysia yang sudah dipastikan tersingkir harus menghadapi Korea Selatan. Namun determinasi dan semangat tinggi Harimau Malaya ditunjukkan pada laga tersebut.

Malaysia mengikuti jejak Vietnam sebagai negara Asia Tenggara yang gagal melaju ke 16 besar Piala Asia 2023. Malaysia dan Vietnam dipastikan gagal setelah matchday 2 fase grup Piala Asia 2023.

Di laga terakhir Grup E, Malaysia yang sudah dipastikan tersingkir harus menghadapi Korea Selatan. Namun determinasi dan semangat tinggi Harimau Malaya ditunjukkan pada laga tersebut.

Hasil yang Fantastis bagi Malaysia

Starting XI Malaysia ketika melawan Korea Selatan di matchday 3 grup E Piala Asia 2023. Pada laga ini Malaysia dan Korsel bermain imbang 3-3 di Al Janoub Stadium, Qatar. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Meskipun sudah dipastikan gagal ke 16 besar Piala Asia 2023, namun Kim Pan-gon memuji para pemain Malaysia yang menunjukkan perlawanan sengit ke Korea Selatan.

“Bagi kami, ini hasil yang fantastis. Selamat kepada semua pemain. Ini pertandingan yang luar biasa dan saya berterima kasih kepada semua pemain,” dikutip dari situs resmi AFC.

“Sejujurnya ini sangat sulit untuk memotivasi para pemain menyongsong laga ini setelah kami gagal ke 16 besar. Tapi kami katakan ke para pemain bahwa kita menghadapi tim top Asia, seorang top skor Premier League dan seorang bek Bundesliga,” tambahnya.

Bangga ke Pemain Malaysia

Pemain Malaysia berpose bersama setelah laga terakhir fase grup E Piala Asia 2023 melawan Korea Selatan di Al Janoub Stadium, Qatar, 25 Januari 2024. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis

Pada pertandingan tersebut, Malaysia tertinggal lebih dulu di babak pertama lewat gol Jeong Woo-yeong di menit ke-21. Namun pada babak kedua Malaysia bangkit dan bahkan sempat berbalik unggul lewat gol dari Mohd Faisal Abdul Halim dan penalti Arif Aiman.

Korea Selatan kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas Lee Kang-in. Drama terjadi di injury time. Son Heung-min membawa Korsel unggul lewat penalti di menit 90+4 sebelum Malaysia memaksakan hasil imbang lewat gol Romel Morales Ramirez di menit 90+15.

“Saya sangat bangga dengan pemain saya. Kami kesulitan di babak pertama, tapi kami bangkit di babak kedua. Gol penyama kedudukan di menit akhir adalah sebuah hasil luar biasa bagi kami

“Korea Selatan merupakan tim berkualitas top, anda bisa melihat dari statistik penguasaan bola. Pengalaman ini akan membawa banyak manfaat untuk kami,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *