SILVERBOLA – Bagi AS Roma, gol yang di cetak Romelu Lukaku begitu dramatis. Namun bagi Lukaku itu sendiri, gol yang di cetaknya di menit akhir itu begitu emosional.

Tangis Lukaku pecah di Stadio Olimpico begitu wasit meniup peluit panjang. Padahal tidak sampai lima menit sebelumnya, ia begitu histeris merayakan gol yang di cetaknya.

Gol yang di cetak Lukaku menjadi penentu kemenangan Roma pada pekan ke-11 Liga Italia 2023/2024, Senin (6/11/2023) WIB. Ia sukses menjebol gawang Lecce di menit ke-90+4.

Roma akhirnya menyudahi laga tersebut dengan kemenangan 2-1 atas Lecce. Padahal sebelumnya, Roma sempat tertinggal lebih dulu di menit ke-71.

Baca Juga : Gironaa Lebih dari Real Madrid dan Barcelona

Gagal Penalti.

Di awal pertandingan, Lukaku hampir mencetak gol. Tepatnya di menit ke-5, Roma mendapatkan hadiah penalti dari wasit dan ia maju sebagai algojo.

Lukaku memang di kenal dengan ketenangannya sebagai algojo tanpa belas kasihan. Dari 14 penalti terakhir yang diambilnya, semuanya berakhir dengan jadi gol.

Keberuntungan Romelu Lukaku berhenti saat itu juga. Wladimiro Falcone jadi kiper yang sukses menaklukkan Lukaku dari titik putih. Dia dengan cermat membaca arah tembakan dan melakukan penyelamatan.

Lukaku Terluka

Kegagalan itu bikin Lukaku terluka. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Jose Mourinho, manajer AS Roma yang lumayan mengerti dengan bombernya itu.

“Lukaku adalah anak yang emosional. Saya memahami dia lebih baik daripada siapapun setelah melatihnya di tiga klub berbeda,” tuturnya kepada DAZN.

“Jadi ketika dia membuat kesalahan [tidak mencetak gol dari penalti], hatinya menangis dan dia menderita karenanya,” sambung Mourinho.

Baca Juga : Hasil Real Madrid vs Rayo Vallecano: Skor 0-0

Jadi Pahlawan

Namun, Lukaku tetap tegar saat hatinya terluka. Dia tetap bisa diandalkan jadi ujung tombak tim, sampai akhirnya bisa mencetk gol penentu kemenangan secara dramatis.

“Tidak ada yang lebih baik dari mencetak gol kemenangan pada peluang terakhir. Dia bisa tidur sedikit lebih nyenyak hari ini,” kata Mourinho.

Selepas laga, Mourinho mendatangi dan memeluk Lukaku sebagai ungkapan terima kasih sang manajer atas aksinya di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *