Arsenal Sampai Lepas dengan Gratis, Apa Sih Kesalahan Aubameyang?

Silverbola.news – Arsenal mengambil keputusan besar untuk melepas Pierre-Emerick Aubameyang. Demi memuluskan transfer ke Barcelona, Arsenal rela memutus kontrak Auba dan melepasnya dengan gratis.

Transfer Aubameyang jadi salah satu kejutan di deadline day 31 Januari 2022 kemarin. Langkahnya ke Barca hampir batal, tapi akhirnya Aubameyang berhasil menuntaskan transfer tersebut.

Di duga, awalnya Arsenal memasang harga jual untuk Auba, inilah yang membuat Barca mundur. Arsenal lalu berubah pikiran, memutus kontrak Auba supaya Barca bisa merekrutnya dengan gratis.

Artinya, Arsenal mengambil langkah ekstra hanya supaya Aubameyang meninggalkan klub. Sebenarnya apa sih kesalahan striker Gabon itu?

Pergi dengan nama tercoreng

Aubameyang pernah di elu-elukan fans sebagai striker terbaik Arsenal. Sejak Januari 2018, Aubameyang tercatat bermain sebanyak 162 kali dengan mencetak 92 gol di semua kompetisi.

Meski begitu, catatan apik itu di nodai oleh Aubameyang sendiri setelah dia meneken perpanjangan kontrak di awal musim 2020/21 lalu. Performa Aubameyang merosot drastis, jauh di bawah standar.

Di duga, Aubameyang tidak lagi punya motivasi untuk main apik setelah meneken kontrak baru dengan gaji fantastis. Dia juga terlibat sejumlah masalah indisipliner yang membuatnya di bekukan dari skuad.

Puncaknya, Aubameyang kehilangan ban kapten pada Selasa (14/12/2021). Mikel Arteta mengakui keputusan ini sulit, tapi harus di buat demi kepentingan bersama.

Apa salah Auba?

Mungkin Aubameyang memang membuat sejumlah masalah internal tim, termasuk bertindak indisipliner. Namun, mengapa Arsenal sampai harus berkorban melepasnya dengan gratis?

tidak menjelaskan secara detail mengenai tindakan indisipliner yang dilakukan Aubameyang. Yang jelas ini bukan pertama kalinya Auba melakukan kesalahan demikian.

“Dia [Aubameyang] melakukan pelanggaran disiplin, dan itulah mengapa ia tidak masuk skuad kami hari ini,” ujar Arteta di bulan Desember lalu.

Diduga, Aubameyang beberapa kali diberi izin terbang meninggalkan London untuk alasan personal, tapi dia pulang terlambat dari kesepakatan awal. Akibatnya, karena protokol Covid-19, Aubameyang harus melewatkan latihan tim dan bahkan tidak bisa bertanding.

Arsenal yang rugi?

Melepas Aubameyang bisa dilihat sebagai bentuk ketegasan dan posisi Arsenal. Meski begitu, di saat yang sama bisa jadi telah mengambil tindakan ceroboh.

Mereka melepas salah satu striker di pertengahan musim tanpa mendatangkan pengganti. Saat ini hanya ada Alexandre Lacazette dan Eddie Nketiah yang bisa diandalkan.

Masalahnya, dua pemain itu dinilai tidak cukup bagus untuk membantu Arsenal mencapai empat besar musim ini. Mungkinkah melepas Aubameyang justru jadi awal kesalahan The Gunners?

Di sisi lain, Arsenal tetap untung meski melepas Aubameyang dengan gratis. Mereka tidak perlu membayar gaji besar Aubameyang dalam satu setengah tahun ke depan.

Sumber : Silverbola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *