Kisah Kegagalan Alexis Sanchez di Manchester United

SILVER BOLA – Alexis Sanchez pernah membuat pernyataan yang menarik. Sanchez mengungkapkan bahwa dirinya ingin meninggalkan Manchester United (MU) setelah menjalani satu sesi latihan.

The Red Devils menginvestasikan dana yang sangat besar untuk memboyongnya dari Arsenal pada bulan Januari 2018.

Mengutip Fox Sports, total paket transfer ini, termasuk biaya, bonus penandatanganan, gaji, dan lain-lain, mencapai sekitar 165,3 juta paun.

Sebuah video pengumuman di mana pemain asal Cile itu terlihat bermain piano tersebar di internet, dan para penggemar sangat antusias untuk melihat kemampuan yang di tawarkan sang pemain di MU.

Sayangnya Alexis Sanchez mengalami masa-masa sulit di MU dan akhirnya di lepas secara permanen pada musim panas 2020 ke Inter Milan.

Kesulitan di MU

Alexis Sanchez akhirnya meninggalkan MU dengan hanya mencetak lima gol dan sembilan assist dalam 45 pertandingan di seluruh kompetisi.

Jelas terlihat bahwa mantan pemain Arsenal itu mengalami kesulitan dengan Setan Merah, dan dia kemudian mengungkapkan bahwa dia ingin meninggalkan klub bahkan sebelum melakukan debutnya.

Melalui akun Instagramnya pada September 2020, Sanchez mengatakan hal ini tentang kepindahannya ke MU. 

Komentar Sanchez

Akhirnya, saya menandatangani kontrak dengan MU tetapi saya tidak meminta informasi tentang apa yang terjadi di dalam klub, kata Alexis Sanchez.

Terkadang ada hal-hal yang tidak Anda sadari hingga Anda tiba di sana dan saya ingat sesi latihan pertama yang saya jalani, saya menyadari banyak hal.

Setelah sesi latihan saya pulang dan saya mengatakan kepada keluarga dan agen saya: ‘Bisakah Anda tidak merobek kontrak untuk kembali ke Arsenal?

Mereka tertawa, saya mengatakan kepada mereka bahwa ada sesuatu yang tidak beres, sepertinya tidak bagus.

Tetapi saya sudah menandatanganinya, saya sudah berada di sana. Setelah beberapa bulan pertama, saya terus memiliki perasaan yang sama, kami tidak bersatu sebagai sebuah tim pada saat itu, tambahnya.

Tercatat sejak era Sir Alex Ferguson berakhir di MU, rival sekota Manchester City itu belum pernah lagi menjelma jadi kekuatan menakutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *