Ganti Kobbie Mainoo dengan Scott McTominay, Erik ten Hag Blunder?

SILVER BOLA – Erik ten Hag melakukan pergantian pemain yang krusial saat Manchester United kalah dari Nottingham Forest. Sang manajer menarik keluar Kobbie Mainoo yang tampil apik dan menggantinya dengan Scott McTominay.

United memainkan laga tandang pada pekan ke-20 Premier League ke markas Nottingham, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. Pada duel di Stadion The City Ground itu, Setan Merah kalah dengan skor 1-2.

Dua gol yang bersarang di gawang Andre Onana dicetak oleh Nico Dominguez pada menit ke-64 dan Morgan Gibbs-White pada menit ke-82. Sedangkan, gol United dicetak Marcus Rashford pada menit ke-78.

Hasil ini punya dampak besar bagi kubu United, yang sebelumnya menang atas Aston Villa. United hanya sekali menang pada lima laga terakhir. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

SAKSIKAN DAN NANTIKAN BERITA DAN JADWAL UPDATE TERBARU DARI SILVERBOLA

Erik ten Hag Blunder?

Meskipun tidak mampu bikin gol pada babak pertama, United bermain cukup stabil dengan Kobbie Mainoo di lini tengah. Namun, secara mengejutkan, pemain 18 tahun itu digantikan dengan McTominay ketika babak kedua dimulai.

McTominay tidak bermain terlalu buruk. Namun, ada beberapa momen fatal yang terjadi. Gol Gibbs-White contohnya. McTominay terlalu ke samping dan tak ada yang menjaga Gibbs-White.

Erik ten Hag pun menjelaskan mengapa dia mengganti Kobbie Mainoo yang tampil cukup stabil di lini tengah.

“Dia memainkan laga ketiga beruntun, minggu ini, dari mana dia berasal, itu sulit. Saya pikir energinya sedikit lebih rendah dibandingkan dua laga lainnya minggu ini, oleh karena itu kami membawa energi baru,” kata Erik ten Hag.

Tidak Ada Penyelesan

Meskipun pergantian pemain yang dibikin berdampak minor bagi United, Erik ten Hag tidak punya penyesalan. Dia meyakini bahwa keputusan mengganti Mainoo dengan McTominay sudah tepat. Tidak ada ruang untuk menyesal.

“Saya pikir Scott, dia membawa energi, saya pikir babak kedua jauh lebih baik [dari] pihak kami,” katanya.

“Saya pikir gol pertama, ketika Anda menganalisisnya dengan baik, golnya mengarah ke samping. Tidak ada hubungannya dengan gelandang tengah di sana. Gol kedua adalah serangan balik, yang menurut saya itu miskomunikasi, kami punya cukup pemain,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *