Eks Presiden Inter Milan Masih Menyesal Gagal Datangkan Eric Cantona
SILVERBOLA,Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti mengaku masih menyesal gagal mendatangkan Eric Cantona.
Moratti hampir mendapatkan Cantona dari Manchester United ketika dia sedang dalam masa keemasannya.
Sebagai presiden Anda selalu berharap menemukan seseorang yang akan membuat Anda menang dan menang besar,” kenang Moratti di Radio TV Serie A
Kejayaan
Waktu sudah berlalu. Meski menyesal, Moratti tak terlalu kecewa. Apalagi, Inter Milan meraih kejayaan pada eranya.
“Tapi semua yang Anda lakukan adalah demi kebaikan klub,” katanya
“Saya tidak mengira ini akan di anggap begitu penting, namun ternyata begitu. Kami memenangkan segalanya dalam sebulan. Biasanya saya bisa memenangkan satu dari tiga, mungkin kejuaraan, terlebih dahulu. Anda menderita sampai akhirnya, tapi itu fantastis. Kami di persiapkan dengan baik oleh Roberto Mancini dan kemudian Jose Mourinho.”
Buruk di Luar Lapangan
Sayangnya, karier Cantona yang gemilang di nodai oleh kelakuan buruk. King Cantona ini pernah melakukan tindakan tidak terpuji pada 1995, yaitu melepaskan tendangan kungfu ke arah suporter Crystal Palace
Insiden itu terjadi berawal dari tekel keras Cantona terhadap pemain Crystal Palace, Richard Shaw, karena di provokasi. Cantona mendapatkan kartu merah karena insiden tersebut.
Namun, ketika berjalan menuju ruang ganti salah satu supoter tim lawan mengejeknya Tendangan kungfu pun mendarat di tubuh suporter tersebut
Akibat kejadian tersebut, Eric Cantona kemudian harus di jatuhi hukuman penjara selama dua minggu. Pada akhirnya legenda MU itu hanya menghabiskan tiga jam di penjara karena di bebaskan dengan jaminan dan harus menggantinya dengan kerja sosial.