Kevin De Bruyne Akui Man City Kerepotan Tembus Pertahanan Atletico

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, mengakui timnya kerepotan menembus solidnya pertahanan Atletico Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (6/4/2022) dini hari WIB.

Bertindak sebagai tuan rumah, Man City tampil menekan sejak bola digulirkan. Di sisi lain, Atletico lebih banyak bertahan dengan sesekali melancarkan serangan balik.

Berdasarkan statistik yang dicatat UEFA, Manchester City menorehkan 68 persen penguasaan bola, berbanding 32 persen milik Atletico Madrid.

Manchester City juga melepaskan 15 tembakan yang dua di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Los Rojiblancos tak mampu melepaskan satu pun sepakan, baik yang tepat sasaran ataupun melenceng.

Setelah bekerja keras, City akhirnya berhasil mencetak gol lewat aksi Kevin De Bruyne pada menit ke-70. Umpan terobosan Phil Foden mampu dituntaskan De Bruyne menjadi gol dengan tendangan kaki kanan.

Sampai laga berakhir, skor 1-0 untuk kemenangan Manchester City tetap bertahan.

Kerepotan Tembus Pertahanan Atletico

Kevin De Bruyne mengakui Atletico Madrid memiliki pertahanan yang solid dan sulit ditembus. Meski begitu, De Bruyne mengaku senang Manchester City akhirnya berhasil membungkam Atletico.

“Kami harus tetap tenang. Skor 1-0 adalah 1-0. Saya mengharapkan hal yang sama di sana. Jika pertandingan berjalan ketat, mereka harus menyerang sedikit lebih banyak,” kata De Bruyne.

“Mereka menempatkan hampir lima pemain di belakang dan di lini tengah. Sangat sulit untuk menemukan ruang. Cara kami bermain bagus, karena kami tidak memberikan apa pun. Anda harus tenang, sabar dan coba mencari ruang. Anda akan kehilangan bola karena sangat rapat,” lanjutnya.

Berkat kemenangan tersebut, The Citizens menjaga asa lolos ke semifinal Liga Champions. Syaratnya, mereka minimal wajib bermain imbang ketika bertandang ke markas Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano, 14 April mendatang.