5 Pemain Terakhir yang Hengkang dari Liverpool ke Crystal Palace
SILVERBOLA -Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park markas Crystal Palace pada lanjutan pekan ke-16 English Premier League (EPL), Sabtu (9/12/2023). Kemenangan menjadi harga mati bagi Liverpool yang ingin mengkudeta puncak klasemen dari Arsenal. Sementara bagi Crystal Palace, tambahan tiga angka bisa menjauhkan mereka dari zona degradasi.
-Pada laga tersebut, Nathaniel Clyne yang saat ini membela Crystal Palace akan bertemu mantan timnya. Sebelumnya, Clyne yang berposisi sebagai bek kanan sempat membela Liverpool untuk beberapa musim. Termasuk Clyne, intip lima pemain terakhir yang hengkang dari Liverpool ke Crystal Palace pada artikel berikut.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x6kadso&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
1. Besian Idrizaj tak berkembang bersama Liverpool
Besian Idrizaj dibeli Liverpool dari LASK Linz pada bursa transfer musim panas 2005. Selama 3 musim berkostum Liverpool, Idrizaj tak pernah sekalipun diberi kesempatan turun ke lapangan. Pemain asal Austria tersebut lebih sering dipinjamkan ke beberapa tim untuk menambah jam terbangnya.
Salah satu tim yang meminjam jasa Idrizaj adalah Crystal Palace yang ketika itu masih bermain di Championship. Bersama The Eagles, Idrizaj juga gagal mendapat banyak menit bermain. Hal tersebut membuat Crystal Palace tak mempermanenkannya di akhir masa peminjaman.
Kisah tragis menghampiri Idrizaj ketika usianya memasuki 22 tahun. Idrizaj yang ketika itu membela Swansea City meninggal dunia akibat serangan jantung pada 2010. Sebagai bentuk penghormatan, Swansea City memensiunkan nomor 40 yang dipakai Idrizaj.
2. Martin Kelly kerap dihantui cedera selama berkostum Liverpool
Martin Kelly merupakan pemain didikan akademi Liverpool yang menembus tim senior pada 2008. Sebagai bek muda potensial, Kelly di plot untuk menggantikan Sami Hyypia yang hengkang ke Bayer Leverkusen. Sayang, rentetan cedera membuat potensinya tak berkembang bersama Liverpool. Kelly hanya memainkan 33 pertandingan EPL selama 6 musim sebelum di jual ke Crystal Palace pada 2014.
Bersama Crystal Palace, menit bermain Kelly mengalami peningkatan. Ia turut berkontribusi mengantar Crystal Palace menembus partai final Piala FA 2016. Sayang, ia tak di mainkan dalam kekalahan The Eagles 1-2 dari Manchester United tersebut. Pemain asal Inggris tersebut meninggalkan Selhurst Park pada 2022 menuju West Bromwich Albion.
3. Christian Benteke hanya semusim bersama Liverpool
Christian Benteke menjadi pembelian termahal kedua Liverpool ketika di datangkan dari Aston Villa pada 2015. Penyerang asal Belgia tersebut di dapuk sebagai penyerang utama setelah The Reds di tinggal Luis Suarez. Sayangnya, Benteke gagal menunjukkan ketajamannya dan hanya bertahan selama semusim dengan koleksi sembilan gol di EPL.
Setelah meninggalkan Anfield, Benteke kemudian menerima pinangan Crystal Palace. Selama membela Crystal Palace, Benteke hanya mampu mencetak 35 gol dari 162 pertandingan di EPL. Pada 2022, Benteke meninggalkan Inggris untuk bermain di Major League Soccer bersama DC United.
4. Mamadou Sakho sempat menjadi tembok kokoh di lini belakang Liverpool
Mamadou Sakho di datangkan Liverpool dari Paris Saint-Germain pada 2013 sebagai pelapis bagi Dejan Lovren dan Martin Skrtel. Namun, berkat penampilan solidnya dalam mengawal lini belakang, Sakho mulai di percaya turun dari menit pertama. Ia merupakan salah satu pahlawan yang membawa The Reds menjadi runner up Europa League.
Sayangnya, Sakho sempat mengalami perselisihan dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, pada 2016 terkait indisipliner. Padahal, ia saat itu di percaya untuk mengenakan nomor 3 sebagai tanda akan menjadi pilihan utama di lini belakang. Konflik tersebut membuat bek asal Prancis tersebut di depak dari Anfield.
Sakho kemudian di pinjamkan ke Crystal Palace sebelum di permanenkan semusim berselang. Sakho bertahan selama 5 musim bersama The Eagles. Ia akhirnya hengkang pada 2021 untuk kembali ke Ligue 1 bersama Montpellier.
5. Nathaniel Clyne masih berkostum Crystal Palace
Nathaniel Clyne merupakan pilihan utama Liverpool di sektor bek kanan sejak di datangkan dari Southampton pada 2015. Clyne mulai kehilangan menit bermain pada musim 2017/2018 karena mengalami cedera. Apalagi, Liverpool saat itu menemukan bek kanan muda berbakat dalam diri Trent Alexander-Arnold.
Tak ingin kariernya berakhir lebih cepat, Clyne memutuskan untuk berlabuh ke Crystal Palace pada 2020. Bagi Clyne, bermain di Selhurst Park bukan merupakan sesuatu yang asing baginya. Sebab, Clyne merupakan alumni akademi Crystal Palace dan sempat empat musim bermain di tim senior ketika The Eagles masih berkutat di Championship.
Nathaniel Clyne akan kembali bertemu dengan Liverpool yang merupakan mantan timnya. Lantas, tim manakah yang akan membawa pulang tiga poin pada pertemuan kali ini?
SUMBER BERITA : SILVERBOLANEWS