Frank Lampard Pernah Desak Chelsea Datangkan Erling Haaland
SILVER BOLA – Manajer interim Chelsea, Frank Lampard membuat pernyataan yang mengejutkan. Ia mengaku pernah mendesak Chelsea untuk mendatangkan Erling Haaland dari Salzburg.
best adidas running shoes
adidas yeezy boost 350 v2 cinder
adidas yeezy 700 v3
adidas yeezy for men
best adidas shoes
adidas yeezy 700
adidas outlet store sunrise
adidas yeezy boost 700
adidas yeezy foam
adidas sale
adidas yeezy boost
Yeezy Boost 350
men adidas ultra boost
adidas yeezy for men
yeezy adidas shoes
adidas running shoes
adidas yeezy slides
adidas sales
adidas outlet
adidas yeezy foam runner mens stores
adidas outlet store
adidas yeezy 700 v3
adidas yeezy 700
yeezy adidas shoes
adidas online
adidas shoes sale
adidas wants yeezy back
adidas online store
adidas yeezy foam runner
adidas yeezy shoes for women
adidas online store
adidas yeezy boost 700
adidas mens shoes sale
adidas yeezy boost v2 350
adidas yeezy 350
adidas ultraboost
adidas yeezy boost 350 v2 mono cinder
adidas yeezy boost v2 350
adidas womens shoes
adidas yeezy black
adidas white shoes
Lampard memang pernah jadi manajer utama Chelsea dari Juli 2019 hingga Januari 2021. Kesempatan mendatangkan Haaland ketika itu terjadi saat bursa transfer Januari 2020 dibuka.
Seperti yang diketahui, Chelsea gagal mendapatkan Haaland. Tepat di jendela transfer tersebut, Haaland justru merapat ke Borussia Dortmund usai klausul pelepasannya yang sebesar 20 juta Euro ditebus.
Saya tidak pernah tahu apakah dia sempat tertarik untuk datang ke sini [Chelsea]. Tetapi saya saat itu memang mendesak mendatangkan Haaland dan beberapa pemain lain ketika itu,” kata Lampard dilansir dari ESPN.
Saat disinggung soal seberapa dekat Chelsea mendatangkan Haaland, Lampard tampaknya tidak tahu. ?Hanya dia [Haaland[ yang tahu seberapa dekat,? ujarny
Saat disinggung soal seberapa dekat Chelsea mendatangkan Haaland, Lampard tampaknya tidak tahu. “Hanya dia [Haaland[ yang tahu seberapa dekat, ujarnya.
Manajer berusia 44 tahun ini mengaku hanya terus mendorong Chelsea mendatangkan pemain berkualitas di lini depan. Haaland jadi salah satu pemain yang disarankan untuk didatangkan.
Saya tidak bisa merincikan seberapa dekat kami untuk mendatangkannya. Ketika itu, kami hanya berupaya mendatangkannya setahap demi setahap, kata Lampard.
Bersaing Ketat
Sebelum Haaland meroketkan namanya di Dortmund dan Manchester City, penampilannya di Salzburg memang bak monster. 29 gol disarangkan dari hanya 27 laga.
Jadi persaingan untuk mendapatkannya saat itu sangat ketat. Dia pemain yang luar biasa. Lalu ada klausul pelepasan yang sebenarnya cukup masuk akal untuk bisa mendatangkannya, jelas Lampard.
Pada akhirnya, Chelsea tidak berkenan menebus klausul tersebut. Harga 20 juta Euro memang saat itu lumayan mahal untuk seorang pemain asal Norwegia yang belum pernah bermain di liga top Eropa.
Sukses Besar
Kepindahan Haaland ke Dortmund jadi awal kesuksesan sang pemain. Memang hanya satu gelar Piala Jerman 2021 yang berhasil dimenangkan, tetapi performa individunya membuat banyak mata terbelalak.
Haaland mampu membukukan 86 gol dan 23 assist dari hanya 89 pertandingan. Performa ini bertahan ketika pindah ke Man City pada awal musim 2022/2023.
Pemain berusia 22 tahun tersebut sudah mencetak 52 gol dari hanya 49 pertandingan! Dirinya juga berpotensi menyabet treble winner di musim perdananya bersama Cityzens.