Sedikit Lagi Sanggup Menang Atas Juventus, Bos Sevilla: Sangat Disayangkan!
SILVER BOLA – Pelatih Sevilla yakni Jose Luis Mendilibar mengaku puas dengan performa secara keseluruhan anak asuhnya saat melawan Juventus. Namun, ia sedikit menyoroti gol telat tuan rumah yang menurutnya sudah melebih durasi tambahan waktu.
Sevilla mendapati hasil seri atas Bianconeri usai menjalani laga leg perdana babak semifinal Liga Europa 2022/23. Bermain di Allianz Stadium, Jumat (12/05/23) dini hari WIB, kedua tim bermain sama kuat 1-1.
Gol Youssef En-Nesyri di babak pertama terlihat akan menjadi gol penentu kemenangan pada malam itu, yang seharusnya dapat memberikan mereka keuntungan penting dalam pertandingan melawan tuan rumah.
Namun, gol dari Federico Gatti memanfaatkan assist dari Paul Pogba di menit 90+7 memastikan Juventus terhindar dari kekalahan.
Sesalkan Gol di Menit Akhir
Berbicara setelah pertandingan, Mendilibar merasa puas dengan penampilan timnya secara keseluruhan, terlepas dari gol telat Juventus.
Sayang sekali, mengingat permainan yang kami mainkan, mereka menyamakan kedudukan pada menit-menit terakhir pertandingan, tapi itulah yang terjadi, ucapnya kepada Marca.
Tampil Lebih Baik
Sevilla pada laga tersebut memulai pertandingan dengan lebih menunggu. Meski secara keseluruhan pertandingan dipegang kendali oleh Bianconeri, mereka mampu membahayakan tuan rumah lewat serangan balik.
Peluang dari Lucas Ocampos di babak pertama serta tendangan spekulasi dari luar kotak penalti lewat Ivan Rakitic hampir membuat publik Turin terdiam.
Kami menghentikan Juventus di setiap momen dan kami juga bermain dengan baik, kami harus memikirkan hal tersebut, bukan momen terakhir dalam pertandingan, tambahnya.
Soroti Wasit
Kemudian, Mendilibar menyoroti kepemimpinan wasit Daniel Siebert yang menurutnya merugikan timnya. Ia menilai laga yang seharusnya berakhir di masa tambahan waktu enam menit, malah menjadi molor satu menit.
Sehingga, kesempatan tersebut tentunya tidak disia-siakan oleh tuan rumah.
Sangat disayangkan, wasit membiarkan permainan terus berlanjut dan kami tidak tahu bagaimana cara mempertahankannya.
Terkadang hal tersebut menguntungkan Anda, terkadang merugikan Anda. Jika kami bertahan dengan baik, maka tidak akan terjadi apa-apa, kata pelatih berusia 62 tahun